Perlukah melatih motorik  anak? Bagaimana cara melatih motorik kasar anak? Secara alamiah, setiap anak akan tumbuh, tetapi perkembangannya tidak selalu sama. Oleh karena itu, para ilmuwan dan pakar melakukan penelitian terhadap tumbuh kembang anak. Serta membuat standar sebagai acuan kita untuk memantau perkembangan anak.

Salah satu aspek perkembangan yang sangat berpengaruh adalah motorik kasar. Fungsi dari motorik kasar adalah untuk mengontrol gerakan-gerakan yang menggunakan otot besar seperti duduk, berjalan, melompat, melempar, menedang dan lain-lain.

Ide Kegiatan Bermain Yang Melatih Motorik Kasar Anak

Perkembangan motorik kasar anak beriringan dengan proses kematangan fisiknya. Agar dapat berkembang dengan baik, motorik juga perlu distimulasi. Berikut ide kegiatan bersama si kecil untuk melatih motorik kasarnya.

Menirukan gerakan hewan

Ajaklah si kecil bermain tebak-tebakan. Bunda bisa menirukan suara hewan dan meminta anak untuk menjawab. Saat menjawab anak harus menirukan gerakan binatang tersebut.

Contoh:  menirukan kelinci dengan melompat,  kucing dengan merangkak, cicak dengan merayap, burung dengan berdiri satu kaki dan merentangkan tangan (lakukan beberapa detik) dan lain-lain.

Bermain dengan tali

Ajak anak bermain melompati tali. Melompat dengan satu kaki, lalu bergantian dengan dua kaki. Variasikan permainan dengan meloncat-loncat menggunakan kaki secara bergantian.

Bermain papan titian

Untuk melatih keseimbangan, anak bisa bermain papan titian. Jika tidak memungkinkan, bunda bisa menggambar garis lurus atau zig zag, kemudian meminta anak berjalan di atas garis itu. Syaratnya, saat berjalan harus sesuai dengan garis yang dibuat.

Menari atau dance

Ajak anak menari untuk melatih koordinasi mata dengan gerakan. Pilih lagu yang disukai anak. Agar ia bisa menikmati setiap gerakan yang dilakukan.

Motorik Anak: Motorik Halus, Motorik Kasar & Cara Melatihnya

 

Bermain bola

Ajak anak bermain bola. Baik itu ditendang, lempar atau meminta anak menangkap bola. Gerakan-gerakan tersebut dapat memperkuat ototnya.

Berlomba

Buatlah perlombaan sederhana bersama si kecil. Dengan berlomba, biasanya anak akan terpacu untuk bergerak dan melakukam lebih. Adapun perlombaan bisa disesuaikan. Lomba lari, balap karung, berjalan cepat, berjalan sambil mengigit sendok berisi kelereng dan lain-lain.

Naik turun tangga

Meski terlihat berbahaya, naik dan turun tangga juga bisa menguatkan motorik kasar anak. Agar tidak membosankan, bisa  sambil berhitung jumlah anak tangga. Jangan lupa dampingi si kecil saat naik dan turun tangga ya.

Bersepeda

Bermain sepeda memiliki banyak manfaat. Untuk bisa mengendarai sepeda, anak belajar keseimbangan. Saat mengayuh sepeda, otot tangan, paha dan kaki akan bergerak.

Demikian ide kegiatan yang akan memperkuat motorik kasar anak. Motorik kasar nantinya akan berpengaruh juga pada motorik halus. Setiap aspek perkembangan anak akan berhubungan satu sama lain. Oleh sebab itu, sebagai orang tua kita harus peka terhadap tumbuh kembang anak. Jika ada yang belum tercapai pada suatu tahapan berdasarkan usia, maka perlu distimulasi. Motorik kasar akan berpengaruh pada ketangkasan anak. Untuk stimulasinya bisa coba lakukan permainan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Selamat mencoba!