Setiap orang tua memiliki gaya sendiri dalam mendidik anak. Tipe seperti apakah kamu?

Apa Itu Parenting?

tipe-parenting

Saat ini, istilah parenting telah menjamur. Banyak situs-situs parenting yang memberikan edukasi kepada orang tua. Seminar parenting juga sering diadakan baik online maupun offline. Aplikasi seputar parenting banyak ditemukan di Play Store maupun App Store. Sebetulnya, apa itu parenting? Kenapa banyak orang mengajak untuk belajar parenting?

Dilansir dari Yayasan Pusat Kemandirian Anak, menurut Kementrian Pendidikan dan Budaya Indonesia-Sahabat keluarga, parenting adalah proses interaksi antara orang tua dan anak dalam mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual, dan spiritual sejak anak dalam kandungan sampai dewasa.

Sebetulnya, banyak definisi parenting yang dikemukakan oleh para ahli. Secara sederhana, parenting bisa dikatakan sebagai pola asuh yang meliputi sikap dan perilaku orang tua terhadap anak.

Sama seperti teknologi yang terus berkembang, begitu juga pendidikan. Transformasi terus diupayakan untuk ke arah yang lebih baik. Untuk menghasilkan generasi bangsa yang berkualitas, semua berawal dari keluarga. Oleh karena itu, setiap orang tua dihimbau untuk belajar parenting.

Kenapa harus belajar parenting?

Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa karakter generasi muda bergantung pada didikan keluarga. Hal ini selaras dengan slogan praktisi pendidikan, Ayah Edi. Indonesian Strong From Home, membangun Indonesia yang kuat dari rumah.

Sejak tahun 2012, beliau sudah aktif mengedukasi para orang tua. Melalui Smart Radio FM, beliau membagikan pengetahuan dan pengalamannya dalam mendidik anak. Hingga saat ini, beliau juga masih aktif berbagi ilmu di Facebook Ayah Edi Parenting. Beliau juga menulis beberapa buku seputar parenting.

Berawal dari sering mendengarkan radio talk bersama Ayah Edi, penulis banyak belajar. Menjadi orang tua memang tidak ada sekolahnya. Tidak ada jurusan khusus yang mengajarkan cara jadi orang tua yang baik. Beruntungnya, dengan kecanggihan teknologi berbagai informasi mudah diakses. Termasuk parenting.

Sebelum parenting menjadi popular, orang tua terdahulu membesarkan dan mendidik anak sesuai pengalaman yang ia dapat sebelumnya. Dengan keterbatasan pendidikan, bisa bayangkan bagaimana orang tua berjuang membesarkan anak.

Pola asuh orang tua terdahulu berpotensi besar turun menurun. Jika orang tua tempramen, kasar dan ringan tangan, anaknya akan belajar menjadi orang tua darinya. Sangat memprihatinkan bila hal yang tidak baik diwariskan.

Berbagai permasalahan keluarga sering  muncul akibat kurangnya penerapan parenting dalam keluarga. Akibat pola asuh dan komunikasi yang kurang tepat, orang tua dan anak merasa tidak nyaman satu sama lain

Baca juga: 3 Penyebab Anak Lebih Senang Bersama Teman Daripada Orang Tua

Oleh karena itu, diharapkan setiap orang bisa melek parenting. Ilmu parenting bukan hanya untuk yang sudah jadi orang tua. Para calon orang tua dan bahkan generasi muda perlu sadar parenting. Agar mata rantai pola asuh yang buruk bisa terputus.

Beberapa Tipe Parenting

Dilansir dari Grid.ID, bahwa laman parentingforbrain menyebutkan ada 4 tipe parenting, yaitu:

1. Authoritarian

Orang tua bersifat otoriter. Anak harus mengikuti segala perintah orang tua. Orang tua otoriter juga sering memberi hukuman pada anaknya. Dengan tujuan agar anak patuh terhadap orang tua.

2. Authoritative 

Tipe parenting ini dikenal juga dengan democratic parenting style. Orang tua berdiskusi dengan anak untuk menetapkan peraturan dan batasan. Orang tua tipe ini, biasanya memberi kebebasan dan dukungan terhadap anak.

3. Permissive

Orang tua dengan tipe permissive cenderung terlalu lembut. Tidak ingin mengecewakan anak, orang tua tidak banyak memberi batasan dan aturan pada anak. Mereka juga cenderung memanjakan anak.

4. Neglecful

Tipe parenting Neglecful tidak menerapkan batasan secara tegas. Cenderung cuek dan acuh terhadap anak dikarenakan masalah mental tersendiri. Masalah itu bisa berupa inner child yang kurang baik, depresi atau sering diabaikan.

Dari keempat tipe parenting yang ada, tentulah kita harus mencoba menjadi yang terbaik. Adalah sebuah kebanggaan jika anak mengenang orang tua sebagai pribadi yang baik. Karena orang tua yang baik akan berusaha memberikan yang terbaik.

Anak adalah titipan dari yang Maha Kuasa. Sudah sepantasnya sebagai orang yang amanah akan menjaga titipanNya. Karena semua yang dilakukan di dunia akan dimintai pertanggung jawaban. Bahkan seorang anak, bisa jadi menentukan surga atau nerakamu. Yuk, sama-sama belajar parenting?.