ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan terbaik untuk bayi. Bagaimana cara agar ASI banyak dan  berlimpah?

Cara Memaksimalkan Produksi ASI

ASI secara alamiah akan diproduksi setelah seorang ibu melahirkan bayi. Faktanya, tidak semua orang bisa memberikan ASI pada bayinya. Dalam kondisi tertentu, beberapa ibu tidak memiliki ASI yang cukup untuk anaknya. Bahkan ada yang sama sekali tidak bisa memberikan ASI.

Ada beberapa faktor yang menentukan melimpah atau tidaknya ASI, yaitu:

Stimulasi yang tepat

Pada tri semester ketiga atau menjelang melahirkan (sekitar 2 minggu sebelum), ibu harus sering-sering membersihkan puting. Gunakan lap bersih yang sudah dicelupkan ke air hangat, lalu bersihkan permukaan puting.

Baca juga : Cara Memijat Payudara Agar Produksi ASI Melimpah

 Hal ini ditujukan agar setelah melahirkan nanti, bagian puting bersih dan tidak tersumbat. Ibu juga bisa memijat-mijat payudara secara perlahan. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi ibu nanti untuk memproduksi ASI saat sudah melahirkan.

Rileks

Agar produksi ASI lancar, ibu menyusui harus dalam keadaan tenang dan bahagia. Ajarkan bayi untuk langsung menghisap ASI dari payudara. Karena hal itu akan merangsang hormon yang akan membantu untuk memproduksi ASI lebih banyak lagi.

Skin to skin

Saat menyusui usahakan agar kulit ibu dengan kulit bayi langsung bersentuhan. Ketika bayi mencoba menghisap puting, tubuh ibu menerima pesan untuk mulai melepas oksitosin dan menghasilkan ASI yang dibutuhkan bayi.

Perbanyak konsumsi sayuran

Agar produksi ASI meningkat, ibu harua banyak mengkonsumsi sayuran. Usahakan yang dimakan adalah sayuran berkuah. Adapun sayuran yang dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI adalah sayur bayam, daun katuk, sayur pepaya muda, sayur daun kelor.

Selain sayuran di atas, imbangi juga dengan jenis sayuran lainnya. Selain untuk memaksimalkan produksi ASI, kandungan yang ada pada sayuran juga baik untuk ibu dan bayi. Karena apa yang  dimakan ibu, secara otomatis diproses oleh tubuh menjadi sari-sari yang kemudian menjadi ASI.

Perbanyak minum air putih

Tubuh butuh cairan yang cukup agar dapat memproduksi ASI, oleh karena itu ibu menyusui harus banyak minum air putih.

Menyusui 2-3 jam sekali

Bayi yang baru lahir biasanya masih sering tidur. Ibu harus membangunkan bayi setidaknya 2-3 jam sekali dan menyusuinya. Semakin sering bayi menyusu langsung ke payudara, semakin banyak ASI yang akan keluar.

Baca juga: Keutaman Mengamalkan Adab Menyusui

Istirahat yang cukup

Rasa lelah dan stress pada ibu menyusui dapat menurunkan produksi ASI . Oleh karena itu, ibu harus istirahat dengan cukup. Kondisi tubuh yang sehat, bugar dan pikiran yang tenang akan membantu produksi ASI lebih lancar.

Minum obat/vitamin untuk memperlancar ASI

Jika tahapan  di atas semua sudah dilakukan, sedangkan produksi ASI masih kurang maksimal, maka ibu bisa meminum obat atau vitamin pelancar ASI.

Vitamin atau obat pelancar ASI bisa didapatkan melalui resep dokter atau dengan mengunjungi apotik.

Kondisi pada setiap orang yang berbeda membuat produksi ASI yang berbeda pula. Banyak faktor penyebab ASI tidak keluar ataupun sedikit. Bisa karena faktor hormon, stress, makanan dan lain-lain.

Meski begitu, ibu tetap harus lebih dulu mengusahakan untuk mengoptimalkan ASI. Karena tidak ada kandungan susu manapun yang dapat menyaingi dan lebih baik dari ASI. Seandainya ASI belum kunjung mencukupi kebutuhan bayi, tetaplah tenang. Ketenangan akan membantu produksi ASI lebih baik. Dan jangan lupa untuk praktekkan poin-poin di atas.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.